Penjelasan Deddy Corbuzier Atas Komentarnya yang Bikin Gaduh Terhadap Santri Tutup Telinga
TABLOIDBINTANG.COM - Komentar Deddy Corbuzier di kolom komentar postingan politisi Diaz Hendropriyono terhadap santri-santri yang menutup telinga masing-masing saat terdengar suara musik di sebuah ruangan berbuntut panjang. Deddy dianggap telah melecehkan para santri penghapal Al-quran. Sejumlah netizen menyerukan unsubscribe kanal YouTube Deddy Corbuzier.
Senin (13/9), Diaz membagikan video berdurasi 45 detik di Instagramnya. Dalam video kompilasi terlihat seperti tertulis dalam teks di bawahnya, para santri yang sedang mengantre vaksin covid-19 menutup telinga saat terdengar suara musik di ruangan tempat penerimaan vaksin.
Sementara di belahan negara lain, diperlihatkan orang-orang bergamis warna putih dan bersurban berjoget dengan iringan musik. Diaz dalam caption-nya menuliskan bahwa dirinya merasa kasihan anak-anak itu sudah diberikan pendidikan yang salah.
"There's nothing wrong to have a bit of fun!" seru putra Hendropriyono.
Unggahan Diaz langsung menuai komentar. Salah satunya dari Deddy Corbuzier. Entah meledek atau tidak, Deddy menduga karena merasa terganggu akibat suara musik, para santri itu menggunakan airpod.
"Mungkin mereka pakai airpod. Terganggu. Iya kaan," celetuk Deddy.
Atas kegaduhan yang ditimbulkan, ayah dari Azka Corbuzier akhirnya minta maaf. Permintaan maaf disampaikan Deddy, Minggu (19/9), lewat podcast di kanal YouTube pribadinya. Berikut pernyataan lengkap Deddy dikutip dari YouTube-nya.
"I want to say sorry, saya mau minta maaf sebesar-besarnya karena kemarin saya gob*ok aja. Karena mengomentari santri yang tutup kuping. Udahlah itu saya nya bodoh banget pada saat itu. Tidak bisa melihat situasi pada saat itu. Saya pikir pada saat itu mereka, santri-santri sedang mengantre vaksin lalu dilarang dengar musik oleh gurunya tapi gurunya mendengarkan musik sambil mengambil video santri-santri itu.
Saya tidak punya pengetahuan bahwa santri santri itu penghapal Quran atau sedang menghapal Quran. Yang saya tahu pada saat itu lagi antre vaksin. Ketika saya komen tentang airpod karena kalau saya enggak mau terganggu, saya lagi di gym, saya pakai airpod dan saya enggak terganggu. Let's forget about that. Tol*lolnya saya enggak tahu kalau mereka lagi menghapal Quran. Itu harus diklarifikasi. Itu aja. I don't know that and i am sorry. Intinya memang saya harus belajar lebih banyak lagi.
But whatever it is, i am being stupid and i am fuc**d up at that time. Sekali lagi saya minta maaf for whatever the reason is. Saya juga enggak sempurna jadi orang, pasti buat salah dan bakal buat salah lagi. Jadi kalau kalian mengharap saya sempurna setiap waktu saya enggak bisa. So sorry buat semua saudara-saudara saya yang terganggu, tersinggung, juga untuk para santrinya. Karena masih banyak yang perlu saya pelajari apalagi tentang agama dan manusia. But it's oke cos i love to learn. Thank you and i am sorry, saya minta maaf buat semuanya atas kegaduhan yang terjadi."